AI dan Prospek Kerjanya

AI dan Prospek Kerjanya - Beberapa tahun ini, dunia digemparkan oleh topik mengenai AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan berkembang dengan sangat cepat melebihi ekspektasi orang-orang, dan banyak orang yang mulai mendiskusikan apakah kecerdasan buatan ini bisa menggantikan pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh manusia. Terutama, banyak orang-orang yang juga penasaran apakah pekerjaan mereka sendiri bisa digantikan oleh kecerdasan buatan.

Perkembangan teknologi sampai saat ini saja sudah banyak yang menggantikan peran manusia, bukan tidak mungkin lagi bahwa perkembangan dari kecerdasan buatan(AI) juga dapat menggantikan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh manusia.

Kecerdasan Buatan(AI)
Kecerdasan Buatan(AI)

Benarkah programmer adalah pekerjaan pertama yang akan diambil alih oleh kecerdasan buatan?

Berbicara mengenai bagaimana cara menjadi seorang programmer, banyak orang yang berpikir bahwa programmer adalah pekerjaan di masa depan. Meskipun demikian, sebenarnya sangat besar juga kemungkinan bahwa pekerjaan tersebut akan menghilang dalam waktu beberapa tahun yang akan datang.

Saat ini saja sudah ditemukan generator yang mampu menggerakan sebuah program secara otomatis, dan jika program yang ingin digerakan tersebut adalah program yang sederhana, generator dapat menggerakkan program tersebut secara otomatis selama bertahun-tahun tanpa henti.

Oleh karena itu, jika berbicara dalam konteks pekerjaan seorang programmer, ada beberapa pekerjaan yang kemungkinan akan menghilang dan digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Namun, tidak benar jika beranggapan bahwa programmer akan sepenuhnya kehilangan pekerjaan yang mereka jalani. Hal karena masih ada pekerjaan yang hanya mampu diselesaikan oleh manusia.

Apa bedanya SE (System Engineer) dengan Programmer?

Jika melihat kesimpulannya, sangat sulit bagi seorang SE (System Engineer) untuk kehilangan pekerjaannya. Untuk orang-orang yang telah berkecimpung di bidang TI (Teknologi dan Informasi), mungkin sudah mengetahui perbedaan SE dan programmer, namun untuk orang-orang yang tidak bekerja pada bidang tersebut, dua pekerjaan tersebut mungkin terlihat sama dan tidak ada bedanya.

Sebenarnya, karena banyak juga orang yang bekerja baik sebagai SE maupun programmer secara bersamaan, dapat dimengerti jika perbedaan diantara kedua pekerjaan tersebut sangat membingungkan. Namun pada kenyataannya, bidang atau area pekerjaannya sangat berbeda. Secara singkat, SE adalah orang yang mendesain sebuah sistem untuk program, dan sebagai balasannya, programmer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk membuat program tersebut berkerja dan menjadi nyata. Untuk seorang programmer yang hanya mengerjakan bagian pemrograman saja, sangat tinggi kemungkinan programmer tersebut kehilangan pekerjaannya tergantung dari bidang apa yang dia dikerjakan.

Cara programmer agar pekerjaannya tidak dapat diambil alih oleh kecerdasan buatan

Pada akhirnya, kecerdasan buatan adalah sebuah program yang mampu mempelajari setiap pola dan membuat keputusan yang paling mumpuni, jadi manusia harusnya bisa melakukan pekerjaan kreatif dengan level kreativitas yang lebih tinggi.

Mengenai bagian berpikir secara logis dan mengkalkulasikan setiap pola dengan akurat, sudah pasti manusia tidak akan bisa unggul melawan kecerdasan buatan. Selain itu, secara bersamaan perkembangan teknologi robot semakin pesat kemajuannya, sangat mungkin jika robot dipadukan dengan kecerdasan buatan di masa depan dan bisa melakukan berbagai pekerjaan.

Kemudian, menjadi tidak penting lagi apakah manusia bisa melakukan pekerjaannya secara manual ataupun berdasarkan pola-pola tertentu. Jadi, terlepas dari apakah ungkapan mengenai hal tersebut benar adanya, pekerjaaan seperti itu sudah pasti diambil alih oleh kecerdasan buatan (AI).

Contohnya programmer, pekerjaan mereka melakukan coding sesuai dengan spesifikasi cukup dapat dilakukan oleh kecerdasan buatan, sehingga pekerjaan semacam itu menjadi tidak penting lagi dan dapat digantikan oleh AI.

Sebaliknya, pekerjaan kreatif yang tidak bisa dilakukan dengan manual ataupun sesuai dengan pola-pola yang telah ada, akan menjadi hal yang hanya bisa dilakukan oleh manusia, dan tenaga kreatif akan memiliki nilai tinggi di dunia.

Jika programmer tidak ingin tersingkir oleh AI, maka mereka harus mengasa terus kemampuan yang mereka miliki dan menjadi lebih kreatif serta harus lebih memiliki banyak pengalaman dan mampu menciptakan sesuatu yang baru dari pengalaman tersebut agar tidak tersaingi oleh AI.

Prospek menjanjikan sebagai programmer AI

Menjadi seorang programmer kecerdasan buatan (Artificial Intelligence Programmer) adalah hal pertama yang terpikirkan sebagai pekerjaan yang penting bagi orang-orang yang memiliki bakat kreatif. Kenyataanya, kecerdasan buatan tidak lebih dari sebuah program yang ditanamkan pada teknologi, dan diperlukan orang-orang kreatif untuk mengelolanya.

Kebutuhan akan programmer AI saat ini

Kebutuhan akan programmer AI akan meningkat, sehubungan dengan sedikitnya programmer AI di dunia saat ini.
Pada tahun 2020 ini, diperkirakan bahwa akan banyak orang-orang yang berkecimpung di dunia TI, dan hal tersebut akan menjadi isu yang sangat penting.

Pada saat itu, pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan AI seperti SE atau programmer yang umum akan semakin sedikit, akan dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang tinggi, dan pekerjaan menjadi programmer kecerdasan buatan di antara orang-orang yang berkecimpung di dunia TI akan sangat dibutuhkan.

Hal tersebut membutuhkan berbagai pengetahuan dan kemampuan seperti pengetahuan matematika, analisis data, dan pengetahuan database, hal ini masih bisa menjadi peluang yang menjanjikan, dan dapat dikatakan kalau mempersiapkan diri dari sekarang adalah pilihan yang tepat.

Cara Menjadi Programmer AI

Kalaupun Anda adalah seorang programmer AI, cara untuk ikut serta dalam perkembangan AI ataupun cara menjadi programmer AI, akan sangat bergantung pada dalam bentuk apakah Anda dapat berpartisipasi. Berdasarkan hal tersebut, bagi orang-orang yang ingin berpartisipasi dalam perkembangan AI secara penuh dan keseluruhan, dibutuhkan pengetahuan yang luas dan kemampuan analisis data dan analisis statistik, dengan kemampuan pemrograman yang mumpuni.

Jadi, sangat penting untuk memiliki pengetahuan yang dibutuhkan sebagai seorang programmer AI dengan tingkat kemampuan tertentu.

Untuk orang-orang yang sudah memiliki pengalaman sebagai seorang programmer.
Jika Anda bukan seorang programmer AI, namun memiliki pengalaman sebagai seorang programmer, Anda dapat menggunakan API (Application Programming Interface) dan library sebagai media pembelajaran, dan kemungkinan besar Anda dapat mengembangkan sistem melalui media tersebut.
Tentu saja, terdapat pengetahuan dan kemampuan yang khusus jika Anda ingin menjadi programmer AI, namun jika Anda sudah memiliki kemampuan pemrograman, akan sangat mungkin untuk mengembangkan AI meskipun tanpa memiliki pengetahuan yang sedalam itu.

Jika Anda telah mempelajari beberapa pemrograman dan ingin menjadi seorang programmer AI, Anda bisa mencoba belajar melalui implementasi dan praktik secara langsung.

Apakah orang yang tidak memiliki pengalaman memiliki kesempatan menjadi seorang programmer AI?

Mungkin ada beberapa orang yang bertanya-tanya mengenai hal tersebut. Sebenarnya, pekerjaan seorang teknisi pun merupakan sebuah kemampuan, dan bisa dipelajari, oleh karena itu, ada kemungkinan bagi seseorang yang tidak memiliki pengalaman untuk menjadi seorang programmer AI.

Sekian artikel mengenai "AI dan prospek kerjanya", semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Bagi Anda yang sedang membutuhkan layanan Chat Bot untuk keperluan bisnis, Anda bisa mengunjungi website Chat Bot ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kecerdasan Buatan Untuk Kehidupan

WhatsApp Business Chatbot - Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, ini sifatnya sangat kompleks. AI menggabungka...